Fakta Menarik Song Hye Kyo, Artis Cantik Rupanya Terlibat Cinta Lokasi dengan Lawan Main
Jakarta Song Hye Kyo merupakan seorang artis wanita legendaris slot minimal depo 10k asal Korea Selatan yang lahir di Daegu pada tanggal 22 November 1981. Ia terkenal sebagai ahli dalam melodrama, dan setelah orang tuanya bercerai, dia pindah ke Gangnam. Perpindahan ini menjadi spot awal karier Song Hye Kyo.
Pada mulanya, Song Hye Kyo merupakan seorang atlet figure skating dikala masih bersekolah di tingkat dasar. Pelatihnya malah mengucapkan bahwa Song Hye Kyo mempunyai potensi besar untuk mewakili Korea Selatan dalam Olimpiade figure skating. Melainkan, pada usia 14 tahun, dia memilih untuk keluar dari dunia olahraga tersebut setelah memenangkan kompetisi model dikala kelas 8 SMP.
Meski mulai terlibat dalam dunia hiburan semenjak usia muda, semangat Song Hye Kyo tidak pernah luntur. Mulanya, dia diketahui sebagai model untuk merek seragam sekolah, kemudian membikin debutnya dalam drama Korea First Love pada tahun 1996, Autumn in My Heart pada tahun 2000, dan Full House pada tahun 2004, yang membikin namanya tersohor di semua dunia.
Memiliki Wajah yang Cantik Sejak Lahir
Song Hye Kyo diberitakan telah melaksanakan operasi plastik untuk meningkatkan penampilannya. Melainkan, kenyataannya, Song Hye Kyo tidak pernah melaksanakan operasi plastik seperti banyak entertainer Korea lainnya. ini rupanya dari foto-foto masa kecil hingga remajanya yang tersebar di internet. Dari foto-foto tersebut, nampak bahwa kecantikannya memang telah alami semenjak kecil.
Fakta dan Profil Anggota History, Grup Band asal Korea!
History merupakan sebuah grup band asal Korea Selatan yang familiar dengan gaya musiknya yang unik dan energik.
Didirikan oleh LOEN Entertainment pada tahun 2013, band ini terdiri dari lima anggota bertalenta: Song Kyung-il, Kim Si-hyoung, Kim Jae-ho, Jang Yi-jeong, dan Na Do-kyun.
History diketahui sebab kombinasi antara vokal yang kuat, harmoni yang khas, dan penampilan panggung yang memukau.
Dengan dua hal tersebut sukses membikin mereka menjadi salah satu grup band yang paling diantisipasi di industri musik Korea Selatan.
Sejak debut mereka, History sudah menciptakan serangkaian nyanyian yang sukses secara komersial dan kritis, seperti Dreamer dan What Am I To You.
Sayangnya di tahun 2017 grup musik ini memutuskan sependapat untuk bubar sebagai grup.
Melainkan, sekiranya Moms penasaran dengan grup History, simak sederet fakta dan profil para membernya di bawah ini, ya!
Fakta seputar Grup Band History
Berikut ini terdapat sebagian fakta tentanggrup band History yang bisa membikin Moms mengenalnya.
1. Perjalanan sebelum Debut
LOEN Entertainment mengumumkan pembentukan grup idola pria pertama mereka, History, pada 12 April 2013 dan mereka debut pada tanggal 26 bulan yang sama.
Sebelum debut, sebagian https://www.conexionwip.com/ anggota sudah mempunyai pengalaman di industri musik dan hiburan.
Umpamanya, Kim Si-hyoung dan Jang Yi-jeong sudah tampil di acara TV sebelumnya.
2. Debut dan Kesuksesan Permulaan
History merilis single debut mereka, Dreamer, pada tahun 2013 yang seketika mendapatkan perhatian besar.
Mereka kemudian merilis sebagian mini-album dan single lainnya yang juga menerima respons positif dari penggemar.
Pada tahun 2013, mereka juga sukses mencapai kesuksesan besar dengan single What Am I To You, yang meraih peringkat satu di Billboard K-pop Hot 100.
3. Perjalanan Karier Sesudah Debut
Sesudah debut, History terus merilis sebagian mini-album dan single lainnya, seperti EP Desire pada tahun 2014 dan Beyond the History pada tahun 2015.
Melainkan, pada tahun 2017, grup ini secara resmi mengumumkan pembubaran mereka, dengan sebagian anggota seperti Kyungil semestinya menjalani semestinya militer di Korea Selatan.

XODIAC, Boy Group Korea yang Bakal Diundang Gibran ke Solo
Solo – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sedang berdiplomasi dengan agensi boy group XODIAC asal Korea untuk dapat manggung di Solo. Berikut profil komplit XODIAC
Dikenal, Gibran sebelumnya mengerjakan bermacam rangkaian kegiatan selama berada di Korea Selatan. Salah satunya berjumpa dengan anggota boyband XODIAC berkewarganegaraan Indonesia, Zayyan.
Gibran juga mengungkap pertemuan dengan Hyundai di Korea Selatan selama kurang lebih satu minggu itu membahas mengenai persiapan anniversary 50 tahun hubungan perundingan Korea Selatan dengan Indonesia yang rencananya spaceman pragmatic play akan dirayakan di Kota Solo.
Mengenai pengisi acaranya, Gibran menyebut akan ada beberapa artis Korea yang berasal dari Indonesia. Tapi, ia masih enggan menjelaskan siapa saja artis yang akan mengisi.
“Akeh pokoknya kemarin ternyata banyak sahabat-sahabat Indonesia kita berjuang di sana, kemarin aku ketemu beberapa. Kita seluruh sedang menunggu konfirmasi ya (artis pengisi). Ada temen-temen kita di sana, dan juga sahabat kita banyak hiburan absah Indonesia nya hening saja,” kata Gibran, di Loji Gandrung, Senin (12/6/2023).
1. Profil Zayyan XODIAC
Nama panggung: Zayyan (자얀)
Nama lahir: Muhammad Rafiki Fahri Zayyan
Tanggal lahir: 23 Februari 2000
Zodiak: Pisces
Kebangsaan: Indonesia
Fakta Mengenai Zayyan XODIAC:
* Lahir di Tangerang, Banten, Jawa, Indonesia
* Diumumkan sebagai anggota pada 23 Oktober 2022
* Zayyan merupakan kontestan Indonesian Idol pada tahun 2019
* Dia merupakan seorang trainee SM Entertainment dan Kakao Entertainment.
2. Profil Lex XODIAC
Nama panggung: Lex (렉스)
Nama lahir: Zo Doohyun (조두현)
Posisi: Main Leader, Dancer Leader, Vocal
Tanggal lahir: 16 Maret 2000
Tanda zodiak: Pisces
Golongan darah: AB
Kebangsaan: Korea
Fakta Mengenai Lex XODIAC:

Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan Untuk KPopers
K-pop memang udah tidak asing lagi di telinga kita. Tak hanya remaja, ternyata nyaris berasal dari seluruh kalangan tertarik untuk liburan ke Korea Selatan.
Bagi kamu yang belum dulu kesana, ada baiknya untuk mengetahui raja zeus khususnya dahulu himbauan area wisata di Korea Selatan yang harus dikunjungi para K-popers. Apa saja area tersebut? Yuk lihat penjelasan berikut ini!
Bagi para pecinta Kpop, Anda bisa saja tertarik untuk menikmati sekaligus melihat Korea secara langsung, sebagai area idola Anda tinggal. Selain itu, terkecuali dalam sementara dekat ini Anda ingin berlibur ke Korea, tak ada salahnya terasa mendaftar lebih dari satu area wisata di Korea Selatan Untuk KPopers berikut ini :
1. Hallyu K-Star Road
Untuk pecinta girlgroup maupun boygroup asal negeri ginseng, sayang sekali melepaskan tidak benar satu area wisata di Korea Selatan ini. Namanya Hallyu K-Star Road, yang berada di Gangnam, Seoul. Jika Anda sering melihat konser idolamu di internet atau di acara-acara TV Korea, bisa saja Kamu udah familiar melihat Hallyu K-Star Road.
Salah satu ikon area wisata di Korea Selatan untuk KPopers ini yaitu terdapatnya boneka berukuran besar yang bisa dilihat di sepanjang jalan. Sebenarnya ikon di area wisata di Korea ini adalah wujud representasi berasal dari grup-grup KPop ternama, sebut saja ada SNSD, EXO atau yang lainnya. Nah, boneka ini juga memiliki julukan Gangnam-dol yang juga sering menjadi wisata fotografi bagi para turis asing
2. Bukchon Hanok Village
Salah satu area wisata di Korea Selatan ini pastinya udah terlalu familiar bagi para pecinta Drakor (Drama Korea). Desa Bukchon Hanok Village namanya, merupakan Kawasan desa area tinggal yang ada di Seoul bersama unsur desain rumah khas tradisional Korea. Rumah ini merupakan rumah peninggalan berasal dari Dinasti Joseon. Tempat wisata di Korea ini terlalu terkenal mengingat tetap mempertahankan unsur kebudayaan asli bangsa Korea, bersama menghadirkan bangunan Seoul megah yang mengusung rencana futuristic.
Pilihan area wisata di Korea Selatan ini seringkali dijadikan wisma tamu, pusat kebudayaan hingga restoran untuk wisatawan. Ada banyak Drama Korea yang sering pakai area ini sebagai wilayah syuting, lebih dari satu diantaranya ada The Heirs dan Goblin.
3. SMTown Coex Artium
Pencinta KPop juga bisa pergi ke area wisata di Korea Selatan untuk KPopers bersama SMTown Coex Artium. Ini merupakan Gedung punya SM Entertainment sebagai perusahaan hiburan Korea Selatan yang menaungi kelompok K-Pop terkenal seperti Superjunior, Red Velvet, EXO dan tetap banyak lagi. Bangunan Gedung sebagai tidak benar satu area wisata di Korea Selatan untuk Kpopers ini memang terletak tepat di jantung kota Seoul. Sehingga bisa memberikan keperluan para pecinta yang tertarik untuk bertemu bersama idolanya.
4. Cheongdam Village
Tempat wisata di Korea Selatan lainnya yang harus Kamu sambangi ialah Cheongdam Village. Dengan berkunjung ke area wisata di Korea Cheongdam Village, maka tak menutup bisa saja untuk bertemu bersama idola Anda. Salah satu pilihan area wisata di Korea Selatan untuk KPopers ini seringkali dijadikan sebagai area berkumpulnya perusahaan entertainment di Korea.
Beberapa perusahaan berikut diantaranya ada JYP Entertainment, SM Entertainment, dan Cube. Jika Anda datang ke area wisata di Korea Selatan ini, bisa saja tanpa sengaja Anda bertemu artis idola Anda.
5. Myeongdong
Tempat wisata di Korea Selatan lainnya ialah Myeongdong. Merupakan tidak benar satu area wisata di Korea Selatan untuk Kpopers yang berada di pusat kota Seoul. Selain itu juga sebagai pusat pembelian bermacam macam product fashion yang ada di Korea. Di area wisata di Korea ini tak hanya menyuguhkan brand-brand terkenal seperti halnya Uniqlo atau yang lainnya, ada pula pilihan merek merek fashion lokal.
Di pasar yang ada di tidak benar satu area wisata di Korea Selatan ini, ada bermacam macam pilihan barang lokal dan juga kosmetik bagi kaum Wanita yang tertarik kenakan kosmetik pilihan idola Anda. Bahkan oleh-oleh kecil yang bisa Anda bawa pulang berasal dari tidak benar satu area wisata di Korea Selatan untuk Kpopers ini dibanderol bersama harga yang cukup terjangkau.
6. Namsan Tower
Pilihan area wisata di Korea Selatan untuk Kpopers setelah itu yaitu Namsan Tower. Ini adalah area yang sering dijadikan sebagai wilayah syuting film atau drama korea, bahkan tak jarang area wisata di Korea Selatan ini juga seringkali dijadikan area reality show. Namsan Tower menghadirkan bangunan Menara bersama ketinggian 240 meter. Jika tertarik pergi ke area wisata di Korea ini, sebaiknya datang pada malam hari. Karena Anda akan melihat Menara yang mengeluarkan cahaya berwarna biru. Bahkan, terkecuali masuk ke menaranya, Anda bisa melihat langsung situasi pusat kota Seoul.
7. Klive at Lotte Fitin
Bagi Anda yang terlalu menyukai BIGBANG sebagai tidak benar satu Boygroup populer, maka jangan lewatkan peluang untuk pergi ke tidak benar satu area wisata di Korea Selatan untuk Kpopers. Karena Anda bisa langsung melihat penampilan BigBang beserta artis-artis naungan JYP dan YG Entertainment di Klive at Lotte Fitin. Tempat wisata di Korea Selatan ini terletak di Lotte Fitin, tepatnya di Dongdaemun. Nah, di area wisata di Korea inilah Anda akan melihat bermacam macam pertunjukkan secara nyata.

Lee Chae Min dan Ryu Da In berpacaran
Yogyakarta – Rumor kencan artis Korea Selatan Lee Chae Min dan aktor Ryu Da In mendapat respons dari dunia industri. Keduanya jatuh cinta pada raja.
Segera setelah muncul rumor bahwa keduanya berpacaran, perusahaan segera pilaza.com mengonfirmasi bahwa kedua bintang tersebut kini menjalin hubungan romantis. Demikian pula Gold Champion sebagai perusahaan Lee Chae Min dan Kandas sebagai perusahaan Ryu Da In mengonfirmasi hubungan mereka.
“Lee Chae Min dan Ryu Da In pertama kali memulai hubungan mereka sebagai rekan kerja. Kini mereka mulai mengenal satu sama lain dengan perasaan positif,” tulis kedua agensi tersebut pada Senin (25/3/2024).
Perusahaan juga meminta para penggemar untuk memberikan dukungan hangat kepada para artis. Hal ini pun mendapat respon positif dari para penggemar.
Sebelumnya banyak media yang memberitakan tentang hubungan. Keduanya menjadi pusat perhatian penggemar setelah beredar video yang memperlihatkan dua tersangka, Chae-min dan Da-in.
Rekaman yang dibagikan pada Minggu (24/3/2024) memperlihatkan dua orang berjalan dengan aman di pinggir jalan. Dalam video tersebut, Chae-min juga terlihat mengenakan jaket Da-in dan membawa tasnya.
Hubungan mereka diduga bermula saat keduanya terlibat dalam film Crash Course in Romance pada tahun 2023. Saat itu, Lee Chae Min berperan sebagai siswa bernama Lee Seon-jae, sedangkan Ryu Da In berperan sebagai siswa bernama Jang Dan-ji.
Lee Chae Min memulai debutnya pada tahun 2021 dengan film High Class. Ia kemudian berakting di banyak drama Korea populer lainnya, seperti Love All Play (2022), Crash Course in Romance (2023), dan See You in My 19th Life (2023). Ini juga akan menjadi acara Netflix baru Hierarchy, yang akan tayang perdana tahun ini. Tak hanya di dunia akting, ia juga menjadi MC program Music Bank sejak tahun 2022.
Selama menjadi MC, Lee Chae-min pernah satu tandem dengan Wonyoung IVE dan Eunchae LE SSERAFIM. Sedangkan Ryu Da In mengawali karir aktingnya dengan memerankan karakter Hwang Young-sun di 18 Again (2020). Dia muncul di Crash Course in Romance (2023) dan The Pyramid Game (2024). Kabar hubungan Lee Chae Min dan Ryu Da In pun dianggap sebagai twist atau kejutan bagi netizen yang tak menyangka keduanya terlibat cinta. Meski begitu, penggemar tetap mendukung hubungan mereka.
Alasan Korea Selatan Kurang Ramah terhadap Lingkungan LGBTQ+
Jakarta – Kelompok minoritas seksual di Korea Selatan (Korsel) masih berjuang untuk diterima di tengah masyarakat yang masih konservatif dan dipengaruhi oleh pemikiran Konfusianisme.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar warga Korsel tidak ingin hidup berdampingan dengan siapa pun yang diidentifikasi sebagai kelompok LGBTQ+. Hal itu juga sejalan dengan tindakan pemerintah Seoul yang baru-baru ini menutup sebuah festival budaya Queer.
“Masyarakat Korea ini cukup unik karena meskipun negara ini punya ekonomi yang berkembang dengan pesat setelah Perang Korea, nilai spiritual bangsa, dan terutama persepsi terhadap nilai seksualitas masih tertinggal jauh di belakang,” kata seorang lesbian berusia 35 tahun, Jung Cueri, yang tinggal di Seoul dan terlibat dalam penyelenggaraan Festival Budaya Queer tahunan di Seoul.
Jung meyakini bahwa bantuan pascaperang dari Amerika Serikat telah membantu perekonomian dan membuat warga Korea dari generasi tersebut iri dengan negara-negara maju, sehingga meminggirkan nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, hak asasi manusia (HAM), dan konsep kewajaran di antara warga negara.
“Dalam proses tersebut, hak kaum slot online 777 minoritas seperti perempuan, penyandang disabilitas dan orang asing, menjadi kurang penting,” ujar Jung kepada DW.
“Dan sebagai dampaknya, bukan rahasia lagi kalau konflik gender terjadi di masyarakat Korea saat ini, dan hal yang sama juga terjadi dalam isu LGBTQ+,” tambahnya.
“Toleransi warga Korsel terhadap LGBTQ+ masih rendah”
Jung juga mengatakan kalau toleransi terhadap kelompok LGBTQ+ masih “sangat rendah” di Korea Selatan. Menurutnya, alasannya karena “konservatisme seksual, serangan balik terhadap kesetaraan gender dan kurangnya rasa hormat terhadap perbedaan.” Dan bukti terbaru cenderung mendukung kesimpulan tersebut.
Sebuah survei tahunan yang dilakukan oleh Institut Administrasi Publik Korea (Korea Institute of Public Administration), yang dirilis pada tanggal 19 Maret lalu, mengindikasikan bahwa orang Korea menjadi lebih terbuka terhadap orang asing. Hanya 7,2% yang menentang warga negara asing untuk menetap di negara ini, jumlah ini turun 2,8% dari tahun sebelumnya.
Hanya saja, kelompok minoritas seksual jauh lebih tidak diterima, dengan lebih dari 52% orang Korea menentang untuk tinggal berdekatan dengan anggota kelompok LGBTQ+. Perbandingan lainnya, 84% dengan senang hati menyambut para pembelot dari Korea Utara ke dalam komunitas mereka, dan 97% dapat tinggal di antara orang-orang dengan disabilitas mental atau fisik.
Satu-satunya kelompok orang yang kurang diterima selain minoritas seksual adalah mantan narapidana. Studi menunjukkan 72% orang Korea tidak menginginkan mereka berada di lingkungan atau tempat kerja mereka.
“Bagi saya, ini adalah warisan masa lalu Konfusianisme Korea, dan meskipun periode sejarah kita sudah lama berlalu, banyak dari sikap tersebut masih kuat dalam masyarakat kita saat ini,” kata seorang profesor studi internasional di Universitas Nasional Kongju, Lim Eun-Jung.
“Secara umum, generasi yang lebih tua di sini merasa sulit untuk memahami konsep minoritas seksual, dan hal ini disebabkan oleh pola asuh tradisional dan konservatif serta agama yang mereka anut,” jelasnya.
“Ada kelompok-kelompok minoritas lain yang selama bertahun-tahun kurang terwakili di banyak bagian masyarakat kita, contohnya perempuan, imigran, penyandang disabilitas, tetapi saya merasa hal tersebut telah berubah akhir-akhir ini,” ujarnya. “Saya berharap hal yang sama juga bisa terjadi pada minoritas seksual.”