Gunung yang satu ini merupakan gunung tertinggi yang sekaligus menjadi ikon pariwisata Korea Selatan. Jika Anda berkunjung ke Pulau Jeju, Anda pasti tak akan terlewat menyaksikan gunung ini. Sebab Gunung Halla terlihat dari setiap sisi pulau Jeju. Hallasan yang berarti Gunung Halla adalah gunung tertinggi di Korea Selatan. Menurut Wikipedia, gunung berapi dengan ketinggian 1.950 meter ini merupakan bagian dari kawasan konservasi Hallasan Gungnip Gongwon atau Taman Nasional Hallasan.
Menurut situs Jeju Weekly, gunung berapi yang meletus pertama kali sekitar 2 juta tahun lalu ini telah menjadi bagian dari UNESCO World Natural Heritage sejak tahun 2007. Kawasan Gunung Halla memang memiliki kondisi alam yang unik, sebab terbagi atas beberapa iklim yang berbeda. Puncak gunungnya beriklim dingin dan kadang diselimuti salju, sementara bagian tengahnya beriklim sedang, dan daerah pesisir yang letaknya di dasar gunung memiliki iklim subtropis. Karena itulah di daerah pegunungan ini bisa ditemui berbagai tumbuhan dan hewan khas daerah dingin dan tropis sekaligus. Setidaknya ada sekitar 1.800 flora dan 4.000 fauna yang menghuni kawasan gunung ini.
Kawasan Hallasan National Park di Gunung Halla merupakan lokasi favorit bagi para pendaki. Tempat ini memiliki delapan jalur pendakian resmi, yaitu Eorimok, Gwaneumsa, Yeongsil, Donnaeko, Seongpanak, Eoseungsaengak, Seokgulam, dan lembah Tamna. Semua jalur menampilkan keindahan yang berbeda-beda. Di Gwaneumsa, misalnya. Anda bisa mengunjungi kuil Buddha tertua di Jeju yang dibangun pada masa Dinasti Goryeo. Jika melalui jalur Eorimok, pendaki bisa menyaksikan panorama Gunung Halla di belakang hamparan bunga azalea merah muda yang cantik. Sementara di puncaknya nanti pendaki bisa menyaksikan keindahan danau kawah yang dikenal dengan nama Baengnokdam, berarti ‘kolam yang dihuni rusa putih’.
Sebelum dikenal dengan namanya yang sekarang, Gunung Halla diberi nama Yeongju berarti ‘gunung suci’. Gunung ini merupakan satu dari beberapa pegunungan yang dianggap keramat oleh warga Korea. Sejak berabad-abad lalu telah diadakan ritual-ritual di lereng gunung ini. Orang Cina kuno bahkan percaya gunung Halla termasuk salah satu dari tiga gunung suci di Asia di samping Gunung Fuji di Jepang dan Gunung Hyang di Cina. Konon Kaisar Chin pernah mengirim utusan mengumpulkan ‘air kehidupan’ dari lereng Halla.
Gunung Halla
Contents
Hallasan atau Gunung Halla adalah gunung tertinggi di Korea Selatan. Gunung berapi dengan ketinggian 1.950 meter ini terletak di Pulau Jeju. Daerah sekitar Gunung Halla ini merupakan cagar alam Taman Nasional Hallasan (Hallasan Gungnip Gongwon / 한라산국립공원 / 漢拏山國立公園).
Pemandangan
Di gunung ini terdapat Gwaneumsa, kuil Buddhis tertua di pulau ini. Kuil ini pertama kali dibangun pada masa Dinasti Goryeo. Seperti pada banyak kuil di Korea, Gwaneumsa dimusnahkan dan dibangun kembali pada abad ke-20. Di luar kuil ini ada sebuah monumen yang memperingati para korban pemberontakan di Jeju yang terjadi antara tahun 1948 dan 1950.
Gunung Halla lahir pada Zaman Cenozoikum ketika terjadi letusan masif yang dilontarkan ke udara. Dari letusan kecil dan besar gunung ini, Pulau Jeju ikut berubah bentuk sejak 25.000 tahun yang lalu.
Kawasan Gunung Halla terbagi atas beberapa iklim yang berbeda. Puncak gunung mempertahankan iklim dingin, bagian tengah beriklim sedang dan dataran dekat pesisir beriklim subtropis. Hasilnya, puncak Halla diselimuti salju dalam iklim yang keseluruhan bisa dianggap subtropis. Danau di puncak gunung dinamakan Baengnokdam yang bermakna “kolam yang dihuni oleh rusa putih”. Pada masa lalu gunung ini memang dihuni rusa, tetapi kini telah punah. Jenis mamalia yang masih tersisa adalah roebuck.
Baca Juga : https://homecookedtheory.com/museum-jeju/